Selasa, 08 Desember 2009

Re: Bisakah kita dibenarkan oleh perbuatan kita? Part Five

Jadi bagaimana caranya untuk mendapat pembenaran?


Secara singkat dalam jawaban ini adalah seperti kata rasul Paulus: Dengan iman kepada Yesus. Kita dibenarkan oleh kerena iman kita kepada Yesus Kristus.


Tetapi rasul Yakobus mempertanyakan: Apakah cukup iman saja, tanpa disertai perbuatan? Dan ia memberi contoh panjang lebar di Yakobus 2, bahwa perbuatan itu penting dan harus ada, sebagai bukti bahwa kita mempunyai iman yang hidup, iman yang bekerja oleh kasih (Galatia 5:6). Sebab iman tanpa perbuatan adalah bukti iman yang mati, iman yang tidak berbuah, iman yang tidak dapat membuat Allah membenarkan kita. "Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman." Yakobus 2:24. Iman yang sejatilah yang melahirkan perbuatan baik dan benar yang berkenan kepada Allah, oleh karena itu perbuatan yang benar dan baik, adalah bukti nyata dari iman yang bekerja oleh kasih, iman yang hidup, yang membuat Allah dapat membenarkan perbuatan-perbuatan itu, yang lahir dari iman yang sejati yang hidup, yang bekerja oleh kasih.


Mengapa rasul Yakobus menyangkutkan perbuatan pada iman, padahal dia juga tahu persis bahwa manusia dibenarkan oleh imannya? Sebab Allah akan menghakimi setiap manusia menurut perbuatannya dan membalas setiap manusia menurut perbuatannya. Perbuatan adalah dasar penghakiman Allah. Karena itu jangan sampai manusia terlena dengan iman mereka yang tidak berbuah sementara menyangka mereka akan mendapat pembenaran Allah.


Matius 16:27 - Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Roma 2:6 - Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

1 Petrus 1:17 - Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya,.........
Yehezkiel 24:14 - ......... Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.


Jadi, kita dihakimi oleh perbuatan kita, Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, dan Ia akan membenarkan iman mereka yang perbuatannya serasi dengan hukum Allah dan memenuhi tuntutannya.


"Mari menginjil, Yesus pasti datang segera."


James

Tidak ada komentar:

Posting Komentar