Senin, 18 Januari 2010

HANYA ADA SATU GEREJA YANG BENAR PART 5

Part 5.


Wahyu 17:5, 6: Dan pada dahinya tertulis: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus.


Si Pelacur Besar disebutkan Babel, adalah ibu dari wanita-wanita pelacur, melambangkan bahwa gereja sesat pertama yang mengajarkan ajaran “sang naga”, mempunyai anak-anak, yaitu bahwa dari gereja itu akan lahir banyak gereja-gereja baru, yang juga dilambangkan sebagai wanita pelacur, artinya gereja-gereja yang tumbuh belakangan dan berasal dari gereja pertama yang adalah Pelacur Besar, mempunyai ciri yang sama dengan ibunya, yang menjadikan mereka juga gereja sesat, karena tetap memegang doktrin dan ajaran ibunya baik seluruhnya ataupun sebagian sebagai pokok iman mereka.


Baik siPelacur besar atau gereja pertama yang sesat dan wanita pelacur lainnya yang adalah anaknya, yaitu gereja-gereja yang lahir belakangan, mereka semuanya memiliki ciri-ciri yang sama yang tentunya berlawanan dengan gereja yang benar, yaitu, mereka “tidak menuruti hukum Allah dan tidak memiliki kesaksian Yesus.” Dengan demikian, ajaran mereka adalah perintah manusia, doktrin mereka adalah hukum buatan manusia yang berasal dan bersumber dari ibu mereka, Babel besar, siPelacur tua, gereja sesat yang pertama. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Matius 15:9).


Yesus Kristus berfirman: (20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:20-23,

Inilah orang-orang yang akan sangat kecewa pada akhir zaman, sebab walaupun nyata mereka mengaku percaya kepada Yesus Kristus, berdoa dalam namaNya bahkan melakukan banyak mujizat, mengusir setan dalam namaNya, mengajar dan bernubuat dalam namaNya juga, tetapi kepada mereka semuanya ini Yesus dengan tegas berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Apakah kejahatan mereka?
Mereka tidak mendengarkan Yesus, mereka lebih suka mendengarkan pengajar-pengajar sesat, mereka mengabaikan injilNya dan lebih percaya kepada injil yang palsu dan mereka tidak melakukan hukumNya, sebab yang mereka turuti dan lakukan adalah perintah manusia.


Bersambung ke Part 6.

Selasa, 05 Januari 2010

HANYA ADA SATU GEREJA YG BENAR - PART 4

Part 4.


Gereja yang benar yang dilambangkan oleh perempuan di Wahyu 12:1, sejak zaman gereja kerasulan mengalami berbagai cobaan, pengejaran, penyiksaan dan pembantaian oleh oknum-oknum yang digerakkan Iblis (Wahyu 12:2 s/d 16). Kita mengetahui dari sejarah gereja awal, dimana kerajaan Roma yang kuatir bahwa ajaran Jalan Tuhan dapat menyatukan orang khususnya Yahudi dan akan memberontak untuk membebaskan diri dari penjajahan Roma, telah melakukan berbagai upaya untuk menghalangi pertumbuhan gereja awal melalui tindakan penangkapan, ancaman, penyiksaan bahkan pembunuhan dengan dibakar hidup-hidup, disalibkan atau diadu dengan singa lapar di coliseum dan menjadi tontonan rakyat dan para bangsawan.


Salah satu kaisar Roma yang paling terkenal kekejamannya adalah kaisar Diocletian (244-311 TM). Yang hidup dan memerintah pada masa meterai yang kedua, dimana tampak seekor kuda merah padam lambang angkara murka dan pertumpahan darah, dan penunggangnya yang dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dan sebilah pedang yang besar. Terjadilah penyiksaan dan pembunuhan (Wahyu 6:3, 4). Pada era meterai kedua (100-311 TM), warna merah juga melambangkan gereja yang mulai meninggalkan kemurnian imannya, karena kesesatan mulai diadopsi.


Era meterai yang pertama adalah masa gereja para Rasul (33-100 TM), yang dilambangkan dengan seekor kuda putih lambang kemurnian iman dan kebenaran, penunggangnya memegang panah lambang kemenangan atas musuh kejahatan (Maz. 45:5) dan dikaruniakan sebuah mahkota dan ia maju merebut kemenangan, melambangkan firman Allah yaitu Injil Kristus yang telah memenangkan banyak jiwa.


Apa yang diwahyukan di Wahyu pasal 6 adalah perjalanan gereja secara umum sejak zaman para rasul sampai dengan sekarang, bukan berbicara tentang gereja Allah yang satu dan yang benar yang dilambangkan sebagai perempuan suci maupun “keturunannya yang lain.” Pada masa penindasan, pengejaran dan pembunuhan yang dilambangkan dengan jelas oleh masing-masing meterai (Wahyu 6), gereja Allah harus bersembunyi di padang gurun (Wahyu 12:6, 14) lambang pengasingan ditempat-tempat yang sepi seperti digunung-gunung, goa, bahkan kuburan bawah tanah di Roma yaitu Catacombe. Ditempat pengasingan inilah gereja Allah bertahan selama 1260 tahun, yaitu masa yang disebut dengan masa kegelapan atau The Dark Ages.


Walaupun Iblis dan gerejanya berusaha memusnahkan kebenaran injil Kristus dan melenyapkan gerejaNya (Wahyu 12:15), tetapi Allah memeliharakan mereka. Terutama dengan beremigrasinya gereja Allah kebenua baru Amerika, yang dilambangkan sebagai bumi di Wahyu 12:16, mereka dipelihara jauh dari pengejaran Setan dan gerejanya. Dan setelah itu, kemarahan Iblis dan gerejanya ditujukan kepada "keturunan yang lain” dari perempuan itu. Wahyu 12:17 - Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.


Terjemahan yang lebih tepat adalah "keturunan yang sisa" atau "the rest of her offspring" atau " the remainder of her descendant".


Gereja Allah yang benar dizaman para rasul hidup adalah “perempuan yang berselubungkan matahari” itu, gereja yang mula-mula. “Keturunannya yang lainadalah gerejaNya yang hidup dari zaman ke zaman, dan pada akhir zaman ini dimanifestasikan kepada satu organisasi gereja yang adalah satu-satunya gereja Allah yang benar didunia dimana Kristus adalah pintu dan gembalaNYa, mereka mendengar suaraNya dan mengikuti tuntunanNya, yaitu menjadikan injilNya sebagai pokok-pokok iman dan kebenaran dan dituntun oleh RohNya, mereka menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.


Inilah tanda dari gereja yang benar diakhir zaman ini; yaitu gereja yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Mereka menjadi target kemarahan “sang naga” atau Iblis dan gerejanya.


Apakah kesaksian Yesus itu?


Jawabannya terdapat di Wahyu 19:10 bagian akhir: ......Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat." Gereja yang benar diakhir zaman, disamping menuruti hukum-hukum Allah, mereka mempunyai Roh Nubuat, yaitu karunia Roh untuk berNubuat, yaitu orang-orang yang mempunyai karunia untuk berbicara dan menghasilkan tulisan-tulisan Alkitab yang suci (2 Petrus 1:21), yang adalah metode yang digunakan Allah untuk memimpin gerejaNya sekarang.


Bersambung ke part 5