Matius 16:18 - Dan Akupun berkata kepadamu: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
1 Korintus 10:4 - ...... dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Jemaat Kristus didirikan dan dibangun diatas Kristus, batu karang yang teguh, yang tidak dikuasai maut. Bukan Petrus, yang mengkhianati Tuhannya 3 x, dan akan ditelan oleh alam maut oleh karena dosanya, andaikata dia tidak bertobat.
1 Korintus 10:4 - ...... dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Jemaat Kristus didirikan dan dibangun diatas Kristus, batu karang yang teguh, yang tidak dikuasai maut. Bukan Petrus, yang mengkhianati Tuhannya 3 x, dan akan ditelan oleh alam maut oleh karena dosanya, andaikata dia tidak bertobat.
Yesus sedang berbicara tentang diri-Nya sendiri, Petrus artinya batu karang, Ia maksudkan diriNya lah batu karang itu, bukan Petrus muridnya, walaupun ia sedang berbicara dengan Petrus, tetapi Gembala Sejati adalah Dia yang telah menyerahkan nyawanya untuk menyelamatkan domba-domba seisi dunia.
Lawannya adalah jemaat Iblis, yang didirikan dan dibangun diatas pasir, sebab mereka adalah jemaat yang tidak mau mendengar suaraNya dan melakukan perintahNya, dan bila banjir datang robohlah rumah itu dan amat besarlah kerusakannya.
Bila hanya ada satu kandang yang pintunya adalah Kristus diantara beribu-ribu kandang lainnya, dan bila hanya ada satu kawanan domba yaitu jemaat Allah dengan Kristus sebagai Gembalanya, bila hanya ada satu Batu karang yang diatas mana kandang itu didirikan, dan yang jemaatnya tidak dikuasai oleh maut sebab Batukarang itu adalah Kristus, maka marilah kita yang masih berada diluar kandang itu, yang masih berada dikandang-kandang yang lain, yang bukan Yesus gembalanya, keluar dari kandang itu dan mendengar suara Kristus untuk dituntunNya kekandangNya yang satu dan yang benar, untuk menjadi satu kawanan domba dengan satu gembala, yaitu Kristus Yesus.
Apakah ciri-ciri gereja yang benar menurut Injil Kristus?
Dalam Wahyu 12, gerejaNya yang benar didunia ini, digambarkan sebagai perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Seorang perempuan yang suci dan cantik adalah cara Allah untuk menggambarkan gerejaNYa (lihat Yeremia 6:2 – II Korintus 11:2). Pakaian perempuan itu menggambarkan jubah kebenaran Kristus. Yang artinya, jemaatNya didunia adalah orang-orang yang dibenarkan oleh iman mereka, karena percaya kepada Injilnya yang benar. Mahkota dengan 12 bintang melambangkan, para rasul murid Yesus dan bulan dikakinya melambangkan hukum-hukum upacara Yudaisme yang telah menemui kegenapannya disalib Kristus. Secara keseluruhan, perempuan ini menggambarkan “gereja yang mula-mula” dizaman para Rasul.
Lawannya adalah gereja sesat, yang digambarkan sebagai perempuan pelacur di Wahyu 17, yang duduk diatas binatang berkepala tujuh dan memiliki sepuluh tanduk. Binatang ini melambangkan kuasa kejahatan yang menguasai dunia seperti yang dinubuatkan Daniel 7:7-26 dan diberikan juga kepada Yohanes di Wahyu 13.
Perempuan pelacur itu duduk ditempat yang banyak airnya, yang melambangkan masyarakat dunia yang dikuasainya (Wahyu 17:15), artinya gereja sesat tersebut secara universal berkuasa atas banyak orang yang menjadi domba atau jemaatnya, yang percaya akan ajarannya, yang berkiblat pada ajaran “sang naga”, yang menyesatkan seluruh dunia.
Perempuan ini memegang cawan yang berisi penuh dengan anggur percabulan, yaitu doktrin-doktrinnya yang sesat, yang memabukkan raja-raja dan bangsa-bangsa, yang artinya gereja-gereja dunia dikuasai doktrin sesat ini sehingga tidak bisa lagi melihat kebenaran Injil Kristus.
Gereja Kristus versus gereja dunia, Injil Kristus versus injil palsu.
Bersambung ke Part 4
Lawannya adalah jemaat Iblis, yang didirikan dan dibangun diatas pasir, sebab mereka adalah jemaat yang tidak mau mendengar suaraNya dan melakukan perintahNya, dan bila banjir datang robohlah rumah itu dan amat besarlah kerusakannya.
Bila hanya ada satu kandang yang pintunya adalah Kristus diantara beribu-ribu kandang lainnya, dan bila hanya ada satu kawanan domba yaitu jemaat Allah dengan Kristus sebagai Gembalanya, bila hanya ada satu Batu karang yang diatas mana kandang itu didirikan, dan yang jemaatnya tidak dikuasai oleh maut sebab Batukarang itu adalah Kristus, maka marilah kita yang masih berada diluar kandang itu, yang masih berada dikandang-kandang yang lain, yang bukan Yesus gembalanya, keluar dari kandang itu dan mendengar suara Kristus untuk dituntunNya kekandangNya yang satu dan yang benar, untuk menjadi satu kawanan domba dengan satu gembala, yaitu Kristus Yesus.
Apakah ciri-ciri gereja yang benar menurut Injil Kristus?
Dalam Wahyu 12, gerejaNya yang benar didunia ini, digambarkan sebagai perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Seorang perempuan yang suci dan cantik adalah cara Allah untuk menggambarkan gerejaNYa (lihat Yeremia 6:2 – II Korintus 11:2). Pakaian perempuan itu menggambarkan jubah kebenaran Kristus. Yang artinya, jemaatNya didunia adalah orang-orang yang dibenarkan oleh iman mereka, karena percaya kepada Injilnya yang benar. Mahkota dengan 12 bintang melambangkan, para rasul murid Yesus dan bulan dikakinya melambangkan hukum-hukum upacara Yudaisme yang telah menemui kegenapannya disalib Kristus. Secara keseluruhan, perempuan ini menggambarkan “gereja yang mula-mula” dizaman para Rasul.
Lawannya adalah gereja sesat, yang digambarkan sebagai perempuan pelacur di Wahyu 17, yang duduk diatas binatang berkepala tujuh dan memiliki sepuluh tanduk. Binatang ini melambangkan kuasa kejahatan yang menguasai dunia seperti yang dinubuatkan Daniel 7:7-26 dan diberikan juga kepada Yohanes di Wahyu 13.
Perempuan pelacur itu duduk ditempat yang banyak airnya, yang melambangkan masyarakat dunia yang dikuasainya (Wahyu 17:15), artinya gereja sesat tersebut secara universal berkuasa atas banyak orang yang menjadi domba atau jemaatnya, yang percaya akan ajarannya, yang berkiblat pada ajaran “sang naga”, yang menyesatkan seluruh dunia.
Perempuan ini memegang cawan yang berisi penuh dengan anggur percabulan, yaitu doktrin-doktrinnya yang sesat, yang memabukkan raja-raja dan bangsa-bangsa, yang artinya gereja-gereja dunia dikuasai doktrin sesat ini sehingga tidak bisa lagi melihat kebenaran Injil Kristus.
Gereja Kristus versus gereja dunia, Injil Kristus versus injil palsu.
Bersambung ke Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar