Rabu, 16 Desember 2009

PEMBENARAN OLEH IMAN - PART 12

Yang lama telah berlalu!

Kalimat ini sebenarnya hanyalah mengulang pengertian yang sama yang diungkapkan didalam Yehezkiel, dimana dikatakan bahwa “hati yang keras telah dijauhkan atau dikeluarkan dari tubuh.” Sesuatu telah hilang, yang tadinya ada didalam daging, untuk memberikan tempat kepada ciptaan baru. Sesuatu itu adalah “pemikiran daging yang lama”, yang adalah perseteruan terhadap Allah, yang tidak takluk kepada hukum Allah sebab tidak mungkin baginya.


Janganlah seorangpun keliru tentang jangkauan dari pekerjaan penciptaan kembali ini. Telah ditegaskan “yang baru” telah datang, kehidupan spiritual orang itu telah diperbaharui sedemikian rupa sehingga seakan-akan ia tidak pernah berbuat dosa. Sayangnya, kehidupan spiritual ini harus berada didalam tubuh yang dikuasai dosa, dan harus dinyatakan melalui keterbatasan daging yang fana ini, yang masih dapat dicobai dan digoda oleh Iblis. Tetapi tetaplah itu suatu kehidupan Allah yang suci dan kudus dalam jiwa orang itu. Itu adalah suatu ciptaan baru, dan adalah suatu pengalaman yang sangat besar, mulia dan diberkati untuk memiliki hidup baru ini. Itu adalah pekerjaan menjadikan orang itu orang benar, yang adalah pekerjaan Pembenaran, sebagaimana adanya pekerjaan memperhitungkan.


Demikianlah pekerjaan Pembenaran itu. Ia memiliki pengertian yang lebih luas dari pada yang diperkirakan banyak orang bahwa “Pengampunan Allah bukanlah semata-mata sebuah judicial act yang dengan mana Ia membebaskan kita dari penghukuman. Itu bukanlah hanya pengampunan dosa semata, tetapi penyelamatan dari dosa. Itu adalah kelimpahan dari kasih penebusan yang mengubah hati. Daud memiliki pengetahuan yang benar akan konsep Pengampunan sewaktu ia berdoa:” Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Mazmur 51:10. Dan lagi ia berkata: “Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.” Mazmur 103:12. (Mount of Blessing 114).


Itu adalah pekerjaan yang dirancang dan dilakukan Allah sendiri, untuk sepenuhnya meniadakan penghukuman atas jiwa-jiwa yang datang kepadaNya memohon kelepasan. Oleh karena penghukuman itu ada dikarenakan adanya dua masalah yang masing-masing berbeda, maka penyelesaian atau solusi atas kedua permasalahan itu harus terdiri dari dua bagian juga. Demikianlah, kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada orang percaya itu membereskan semua kesalahan masa lalu, dan menciptakan kembali kehidupan Kristus didalam orang itu telah membereskan penghukuman yang ada sekarang


Semuanya ini adalah pekerjaan Pembenaran, tidak kurang sedikitpun juga! Apa saja yang kurang dari pada ini adalah tetap penghukuman adanya. Tetapi adalah kenyataan yang mengerikan bahwa begitu banyak ajaran sekarang ini yang mengklaim sebagai satu-satunya Pembenaran oleh Iman yang sejati dan benar, tetapi berbeda dengan apa yang disampaikan disini, hanya mengajarkan yang satu atau yang lainnya sebagai satu-satunya Pembenaran oleh Iman.


Peringatan akan adanya bahaya besar yang terdapat dalam pengajaran tentang salah satu pekerjaan ini sebagai pekerjaan Pembenaran oleh iman tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, sebab adalah kesalahan yang sangat fatal untuk mempercayai bahwa bila engkau memiliki “kebenaran yang diperhitungkan”, atau engkau memiliki “hidup baru didalam engkau” tanpa memiliki keduanya, maka engkau telah dibenarkan.


Pengajaran besar tentang sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa adalah tragis dan suatu kesalahan mengerikan untuk melihat hanya dari satu sisi kebenaran dan menolak yang lainnya. Banyak orang menghibur dirinya dan yakin bahwa mereka telah mengajarkan kebenaran dengan sebaik-baiknya, dan Allah akan memberkati mereka. Tetapi simak kasus bangsa Yahudi pada zamannya Kristus, mereka adalah pelajar Alkitab yang paling sungguh-sungguh, tetapi mereka memilih untuk menolak mempercayai pernyataan-pernyatan didalam Perjanjian Lama yang menyampaikan bahwa Kristus akan datang dalam kesederhanaan dan tanpa penonjolan diri untuk mati bagi umat manusia yang hilang.


Mereka begitu terbiasa dengan semua text yang menyatakan datangnya seorang pembebas yang maha hebat, yang akan menyapu habis semua musuh mereka dari hadapan mereka dan sekali lagi akan menjadikan mereka pemimpin bangsa didunia. Mereka tahu akan adanya teks-teks mengenai cara kedatangan yang lain, tetapi mereka sama sekali menolaknya. Mereka memegang teks-teks tentang kedatangan Kristus yang kedua sebagai yang pertama. Dan sewaktu Juru Selamat tidak datang seperti harapan mereka, mereka menolakNya, dan Alkitab atau kesalahan mereka menjadi penghakiman mereka atas perbuatan mereka.


Hasilnya, adalah setiap orang yang melakukan kesalahan itu, kehilangan hidup yang kekal. Untuk menghayati sepenuhnya akan peringatan sebagai dampak kesalahan mereka, perlu diingat bahwa mereka adalah masyarakat yang memiliki Firman Allah; mereka bangsa yang terpilih; mereka memiliki keyakinan dalam hati mereka bahwa mereka adalah penunjuk dan pengajar kebenaran yang sejati, sebab mereka adalah pelajar firman Allah yang tekun dan giat, tetapi tetap juga mereka melakukan kesalahan.


Bila mereka dapat melakukannya didalam perkara itu, mereka juga dapat melakukannya didalam perkara yang lainnya. Demikian juga didalam pengajaran akan Pembenaran oleh Iman, yang dapat disaksikan saat ini, sungguh menyedihkan tetapi banyak yang melakukannya.


Bersambung ke Part 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar