Daniel 7:25: “Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi, dan akan menganiaya orang – orang kudus milik Yang Maha Tinggi, ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan kedalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.”
Siapakah dia yang dimaksudkan oleh penglihatan Daniel ini, yang dilambangkan sebagai tanduk kecil yang tumbuh dan menjadi besar, serta mempunyai mata dan mulut yang menyombong (Daniel 7:8), ia membesarkan dirinya keseluruh arah mata angin dibumi bahkan sampai kelangit, ia berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka (Dan. 7:21), ia berusaha mengubah waktu dan hukum, bahkan sampai kepada Panglima Tentara langit ia membesarkan dirinya dengan mengambil alih apa yang menjadi hak pelayanan Panglima ini, kebenaran dihempaskan kebumi dan tempat kudus diinjak-injak (Daniel 8:9-13).
Mari kita lihat persamaan antara tulisan rasul Paulus dan penglihatan rasul Yohanes di pulau Patmos. Paulus mengatakan akan datang seorang manusia durhaka yang harus binasa, yang menjadi lawan Allah, sebab ia meninggikan dirinya sedemikian rupa melebihi Allah yang kita sembah, ia duduk dibait Allah dan mau menyatakan dirinya sebagai Allah (2 Tesalonika 2:3,4). Dan Yohanes mengatakan ia melihat seekor binatang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh yang berbicara penuh kesombongan dan hujat kepada Allah dan seisi surga, dan ia diberikan kuasa selama 42 bulan lamanya, ia akan berperang dan mengalahkan orang-orang kudus, dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap manusia dibumi, dan mereka akan menyembah dia.
Baik Daniel, Paulus maupun Yohanes dikaruniakan penglihatan dan ilham memandang masa depan, tentang akan datangnya “suatu kuasa” yang dilambangkan oleh Daniel sebagai tanduk kecil yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong dan oleh Yohanes sebagai seekor binatang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan oleh Paulus sebagai seorang manusia durhaka yang harus binasa tetapi duduk di bait Allah, artinya kuasa ini adalah orang atau orang-orang, adalah imam yang memimpin gereja.
Orang atau lembaga yang menetapkan perubahan Sabat Tuhan ke hari Minggu dan menetapkan hari ini sebagai hari Tuhan, adalah yang dimaksudkan oleh Daniel dan Paulus, nubuatan mereka menemui kegenapannya pada orang ini, sebab tidak lain, haruslah pemuka atau kepala gereja yang menetapkan perubahan ini. “ia duduk dibait Allah (sebab ia adalah imam atau kepala gereja) dan mau menyatakan diri sebagai Allah (sebab ia berani merubah hukum Allah).”
Dan rasul Yohanes di Patmos menambahkan kepada nubuatan Daniel dan Paulus, penglihatannya sendiri ketika ia mengatakan ia melihat seekor binatang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh yang berbicara penuh kesombongan dan hujat kepada Allah dan seisi surga, dan ia diberikan kuasa selama 42 bulan lamanya, ia akan berperang dan mengalahkan orang-orang kudus, dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap manusia dibumi, dan mereka akan menyembah dia.
Baik Daniel, Paulus maupun Yohanes dikaruniakan penglihatan dan ilham memandang masa depan, tentang akan datangnya “suatu kuasa” yang dilambangkan oleh Daniel sebagai tanduk kecil yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong dan oleh Yohanes sebagai seekor binatang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan oleh Paulus sebagai seorang manusia durhaka yang harus binasa tetapi duduk di bait Allah, artinya kuasa ini adalah orang atau orang-orang, adalah imam yang memimpin gereja.
Bersambung ke Part 13.
Dan rasul Yohanes di Patmos menambahkan kepada nubuatan Daniel dan Paulus, penglihatannya sendiri ketika ia mengatakan ia melihat seekor binatang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh yang berbicara penuh kesombongan dan hujat kepada Allah dan seisi surga, dan ia diberikan kuasa selama 42 bulan lamanya, ia akan berperang dan mengalahkan orang-orang kudus, dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap manusia dibumi, dan mereka akan menyembah dia.
Baik Daniel, Paulus maupun Yohanes dikaruniakan penglihatan dan ilham memandang masa depan, tentang akan datangnya “suatu kuasa” yang dilambangkan oleh Daniel sebagai tanduk kecil yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong dan oleh Yohanes sebagai seekor binatang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan oleh Paulus sebagai seorang manusia durhaka yang harus binasa tetapi duduk di bait Allah, artinya kuasa ini adalah orang atau orang-orang, adalah imam yang memimpin gereja.
Bersambung ke Part 13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar