Part 5.
Wahyu 17:5, 6: Dan pada dahinya tertulis: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus.
Si Pelacur Besar disebutkan Babel, adalah ibu dari wanita-wanita pelacur, melambangkan bahwa gereja sesat pertama yang mengajarkan ajaran “sang naga”, mempunyai anak-anak, yaitu bahwa dari gereja itu akan lahir banyak gereja-gereja baru, yang juga dilambangkan sebagai wanita pelacur, artinya gereja-gereja yang tumbuh belakangan dan berasal dari gereja pertama yang adalah Pelacur Besar, mempunyai ciri yang sama dengan ibunya, yang menjadikan mereka juga gereja sesat, karena tetap memegang doktrin dan ajaran ibunya baik seluruhnya ataupun sebagian sebagai pokok iman mereka.
Baik siPelacur besar atau gereja pertama yang sesat dan wanita pelacur lainnya yang adalah anaknya, yaitu gereja-gereja yang lahir belakangan, mereka semuanya memiliki ciri-ciri yang sama yang tentunya berlawanan dengan gereja yang benar, yaitu, mereka “tidak menuruti hukum Allah dan tidak memiliki kesaksian Yesus.” Dengan demikian, ajaran mereka adalah perintah manusia, doktrin mereka adalah hukum buatan manusia yang berasal dan bersumber dari ibu mereka, Babel besar, siPelacur tua, gereja sesat yang pertama. “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Matius 15:9).
Yesus Kristus berfirman: (20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:20-23,
Inilah orang-orang yang akan sangat kecewa pada akhir zaman, sebab walaupun nyata mereka mengaku percaya kepada Yesus Kristus, berdoa dalam namaNya bahkan melakukan banyak mujizat, mengusir setan dalam namaNya, mengajar dan bernubuat dalam namaNya juga, tetapi kepada mereka semuanya ini Yesus dengan tegas berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Apakah kejahatan mereka? Mereka tidak mendengarkan Yesus, mereka lebih suka mendengarkan pengajar-pengajar sesat, mereka mengabaikan injilNya dan lebih percaya kepada injil yang palsu dan mereka tidak melakukan hukumNya, sebab yang mereka turuti dan lakukan adalah perintah manusia.
Bersambung ke Part 6.
Wahyu 17:5, 6: Dan pada dahinya tertulis: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus.
Si Pelacur Besar disebutkan Babel, adalah ibu dari wanita-wanita pelacur, melambangkan bahwa gereja sesat pertama yang mengajarkan ajaran “sang naga”, mempunyai anak-anak, yaitu bahwa dari gereja itu akan lahir banyak gereja-gereja baru, yang juga dilambangkan sebagai wanita pelacur, artinya gereja-gereja yang tumbuh belakangan dan berasal dari gereja pertama yang adalah Pelacur Besar, mempunyai ciri yang sama dengan ibunya, yang menjadikan mereka juga gereja sesat, karena tetap memegang doktrin dan ajaran ibunya baik seluruhnya ataupun sebagian sebagai pokok iman mereka.
Baik siPelacur besar atau gereja pertama yang sesat dan wanita pelacur lainnya yang adalah anaknya, yaitu gereja-gereja yang lahir belakangan, mereka semuanya memiliki ciri-ciri yang sama yang tentunya berlawanan dengan gereja yang benar, yaitu, mereka “tidak menuruti hukum Allah dan tidak memiliki kesaksian Yesus.” Dengan demikian, ajaran mereka adalah perintah manusia, doktrin mereka adalah hukum buatan manusia yang berasal dan bersumber dari ibu mereka, Babel besar, siPelacur tua, gereja sesat yang pertama. “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Matius 15:9).
Yesus Kristus berfirman: (20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:20-23,
Inilah orang-orang yang akan sangat kecewa pada akhir zaman, sebab walaupun nyata mereka mengaku percaya kepada Yesus Kristus, berdoa dalam namaNya bahkan melakukan banyak mujizat, mengusir setan dalam namaNya, mengajar dan bernubuat dalam namaNya juga, tetapi kepada mereka semuanya ini Yesus dengan tegas berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Apakah kejahatan mereka? Mereka tidak mendengarkan Yesus, mereka lebih suka mendengarkan pengajar-pengajar sesat, mereka mengabaikan injilNya dan lebih percaya kepada injil yang palsu dan mereka tidak melakukan hukumNya, sebab yang mereka turuti dan lakukan adalah perintah manusia.
Bersambung ke Part 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar